MUNGKIN ini yang namanya berjodoh dengan mimpi. Siapa yang menyangka satu mimpi saya terkabul di akhir tahun 2014, yakni menjadi salah satu anggota ‘’Wow Korea Supporters (WKS) 2015’’ atau promotor budaya dan wisata Korea Selatan.

Kegiatan yang diselenggarakan Korea Tourism Organization (KTO) Indonesia ini baru dua kali diselenggarakan, yaitu pada akhir tahun 2013 untuk WKS 2014 dan akhir tahun 2014 untuk WKS 2015. Alhamdulillah, saya terpilih menjadi salah satu anggota pada angkatan kedua event tersebut. Wuaaahhh, tak terkira rasanya ketika usaha saya berbuah hasil yang sangat memuaskan; senang, bahagia, kegirangan, campur aduk jadi satu ketika menerima email dari KTO.

Kenapa??? Karena apa yang saya lakukan ini sesuai dengan passion atau minat kegemaran terhadap negara Korea Selatan. Bagi yang mengenal saya, pasti tidak heran ketika saya beralay-alay atau berlebay-lebay kalau sudah bicara soal Korea.

Dengan mata berbinar-binar dan nada bicara yang berapi-api saya selalu menjabarkan dari A sampai Z hal-hal yang berbau Korea itu. Apalagi ketika cerita soal drama Korea yang kini menjadi kebiasaan saya dengan menonton minimal satu episode setiap malam. Wah, bak agen multi level marketing (MLM) yang mendapat downline, kebahagiaan dan kepuasan itu juga saya rasakan jika kemudian teman saya minta link streaming atau download, meng-copy drama koleksi saya, dan lalu turut mengikuti drama itu.

Setelah mendapat surat pengumuman sebagai salah satu anggota WKS 2015. Saya diundang oleh KTO untuk menghadiri ‘’Welcoming Lunch WKS 2015’’ pada Kamis, 18 Desember 2014 di Tobak Korean Restaurant Jakarta. Tanpa basa-basi saya pun nekat pergi ke Jakarta untuk menghadiri undangan tersebut dengan rasa suka cita. Untunglah dalam rangka mengikuti acara tersebut saya tidak terlantar di Jakarta, karena ada Sunbae (istilah senior dalam bahasa Korea) WKS 2014 yang sangat baik hati, Ayu Galuh eonnie (sebutan kakak perempuan dalam bahasa Korea) yang mau menampung saya sehari semalam di rumahnya. *pelukMbaAyu*

Pada hari H acara pertemuan dengan pihak KTO dan anggota yang terpilih lainnya, rasanya deg-degan kayak mau ketemu calon suami (mungkin). Sebab, saya sedikit merasa tidak percaya diri karena sebagian besar anggota yang terpilih sudah pernah ke Korea, sedangkan saya belum pernah ke negeri impian saya itu. Namun sekali lagi saya beruntung bisa bertemu dengan orang-orang baik dari KTO seperti, Mr Harry Oh Hyon Jae (Direktur KTO Indonesia, Mr James Kim (Deputi Direktur KTO Indonesia), Mba Yuli, Mba Irma, Mas Ical, dan teman-teman WKS 2015 yang terpilih.

Apalagi di Tobak Korean Restaurant, kami disuguhi berbagai macam masakan Korea yang sangat lezat hingga rasanya perut tak mampu lagi menampung.

Sekarang setelah terpilih menjadi anggota WKS 2015, tugas saya setahun ke depan adalah mempromosikan, woro-woro, berkampanye tentang budaya dan wisata Korea Selatan melalui media sosial. Paling tidak dengan kegiatan ini masyarakat Indonesia bisa belajar berbagai hal baik dan positif dari negara Korea terutama dalam mencintai negaranya. Sedangkan, harapan terbesar saya selanjutnya melalui ajang ini tentu saja ingin mewujudkan mimpi bisa pergi ke Korea. Heemmm, semoga saya bisa kembali berjodoh dengan mimpi saya…amiiin. :)

NB: Jika ada hal-hal yang terlalu alay atau lebay dalam postingan saya, percayalah itu bukan fiktif belaka ;)